Sunday, September 04, 2011

La Tahzan @ Jangan Bersedih


Aku pernah baca tentang terbaca tentang buku ni. Dengarnya buku ni amat laris dan bagus. Rasanya nak beli la.
Setelah aku try search kat internet, berikut adalah 5 topik yang diperbincangkan dalam buku ni:

1. Merenunglah dan Bersyukurlah

Saya belajar tentang pentingnya kita sebagai Hamba Allah ni, tunjuk rasa syukur kita pada Allah yang menjadikan kita. Siapalah kita kalau bukan Allah yang berkehendak menjadikan kita dan beri kita peluang untuk menikmati hidup di dunia ni. Kita perlu belajar bersyukur dengan apa yang ada, tangan, kaki, mulut, hidung dan semuanya Allah yang jadikan. Sempurna kejadian saya. Jadi, saya perlu bersyukur sebab ada manusia yang dilahirkan kurang fizikal sana sini. 

2. Yang Lalu, Biarlah Berlalu

Saya belajar tentang apa yang ada depan mata, kita perlu jalani seadanya dan lupakan semua perkara yang dah lepas. Saya tidak akan kemana-mana kalau terus dibayangi dengan perkara lepas. Dapat apa? Buang masa sebab perkara yang lepas memang TIDAK AKAN boleh diulang. Jadi, baik tutup buku dan move on.

3. Hari Ini Milik Anda

Saya belajar tentang menghargai hidup. Allah sudah berikan saya peluang untuk hidup dan bernafas pada hari ini dan saya perlu lakukan yang terbaik pada hari ini , seolah-olah esok KEMUNGKINAN peluang ini saya tidak akan dapat lagi *mati, senang cerita*. Jadi, saya perlu buat semuanya sebaik mungkin. Bahagiakan diri sendiri, dan lupakan semua kejahatan orang lain pada saya. Buang masa.

4. Masa Depan Akan Datang Dengan Sendirinya

Saya belajar tentang dalam hidup ni, kita tak perlu menjadi tukang tilik untuk diri sendiri. Manusia yang bersedih, rupanya terlalu memikirkan masa depan yang dia pandai-pandai mereka sendiri. hahahaha! Sebenarnya tak perlu. Masa depan kita, masih dalam genggaman Allah. Tak perlu difikirkan. Bila sampai masa, masa depan kita akan datang dengan diri sendirinya.

5. Allah Akan Menggantikan Yang Lebih Baik

Saya belajar tentang bersangka baik pada Allah itu perlu. Tak mungkin Allah saja-saja "ambil" sesuatu daripada kita tanpa sebab. Mesti ada hikmah. Apa hikmahnya? Wallahualam.  Tengok saja kejadian Tanah Runtuh Hulu Langat lepas, Allah saja yang tahu tetapi yang pasti mesti lebih baik daripada apa yang di "ambil" tu. Senang cerita, belajarlah bersangka baik pada Allah. Jadi, kita tak akan bersedih.

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...